MARBHOT DI ZAMAN RASULULLAH
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Teman-teman
Kali ini untuk pertama kalinya aku cerita tentang Sirah Shahabiyah, setelah mencari referensi tentang siapa aja sih yang masuk golongan Shahabiyah atau disebut dengan Sahabat Perempuan Nabi Muhammad Shallallahu'Alaihi Wa Salam, ternyata banyak banget dan MashaAllah perjalanan para Shahabiya menggugah hati dan tertegun akan keberanian, kesabaran dan kepintaran mereka dalam membantu Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wa Salam. Rasanya tertusuk-tusuk hati ternyata apa yang menurut saya sudah maksimal itu ternyata belum sama sekali. Dan aku tertarik untuk menceritakan salah satu wanita Shahabiyah yang sarat akan makna kehidupan untuk tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun.
Beliau adalah seorang wanita diusia tua yang berkulit hitam dan lemah akan tetapi semangat dan tawadhunya untuk mendedikasikan dirinya untuk islam. Dengan cara membersihkan mesjid, membuang sampah dan kotoran di tempat sampah sehingga mesjid yang sering dikunjungi Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wa Salam dan Para sahabat terlihat nyaman dan bersih. Beliau biasanya dipanggil Ummu Mahjan. suatu pekerjakan yang buat kita remeh tapi dilakukan beliau dilakukan setiap hari.
Hingga suatu hari Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wa Salam pergi ke Mesjid dan tidak menemukan kehadiran Ummu Mahjan kemudian Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wa Salam menanyakan keberadaan Ummu Mahjan kepada Para Sahabat dan Para Sahabat pun berkata bahwa Ummu Mahjan sudah wafat dan sudah dikebumikan. Pada saat itu Para Sahabat memandang profesi kebersihan tidaklah penting. Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wa Salam berkata "Kenapa aku tidak diberitahu ? Tunjukan kuburannya padaku" dan berangkat Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wa Salam dengan Para Sahabat ke kuburan Ummu Mahjan
Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wa Salam melakukan sholat jenazah diatas kuburan Ummu Mahjan diikuti oleh Para Sahabat sebagai makmum dan Nabi Muhammad Shallallahu'Alaihi Wa Salam pun berdoa "Kuburan ini dipenuhi dengan kegelapan buat orang-orang didalamnya Allah akan menerangi kuburan ini oleh doaku untuk mereka".
Ummu Mahjan hanyalah seorang wanita diusia renta dan bertubuh lemah akan tetapi membuat Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wa Salam merasa kehilangan akan sosoknya karena istiqomahnya dalam mengerjakan kebaikan dan dedikasinya terhadap agamanya dengan cara membersihkan kotoran di mesjid.
Ummu Mahjan mengajarkan untuk tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun dan dilakukan dengan isiqomah karena kita tidak pernah tau kebaikan mana yang akan membawa kita ke Surganya Allah.
MashaAllah..
Semoga apa yang diceritakan memiliki Ibroh buat kita semua ya dan saya memohon maaf jika apa yang saya ceritakan ini belum sempurna.
Semoga apa yang diceritakan memiliki Ibroh buat kita semua ya dan saya memohon maaf jika apa yang saya ceritakan ini belum sempurna.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
MasyaAllah, benar adanya, kebaikan, meskipun kecil, akan besar pahalanya jika kita ikhlas melakukannya ya mba. Terharu, sampai Rasulullah datangi ke kuburnya ummu Mahjan karena ke istiqomahannya dalam berbuat kebaikan. Jazakillah udah sharing ya mba. - Syahdian Sofwan
BalasHapusMasyaallah bener banget kebaikan sekecil apapun pasti bernilai ya. apalagi kita melakukannya dengan ikhlas.
BalasHapusMasyaAllah berarti marbot udah Ada ya sejak jaman Rasulullah dan Beliau sangat menghormatinya,terima kasih sdh sharing mb
BalasHapusBagi Allah, tidak ada kebaikan yang kecil jika kita niatkan karena Nya. Terima kasih tulisannya mba 😊
BalasHapusTidak boleh meremehkan orang lain sama skali, apalagi krna latar belakang profesi, Rasulullah memang sangat penyayang dan menghargai umatNya
BalasHapusMasya Allah. Seringkisah ini terdengar dan ditulis di media sosial saat ini. Banyakjuga diceritakan oleh para ulama. Islam tak pandang orang dari harta kedudukan atau apapun, kecuali takwa.
BalasHapusMaasyaaAllah..... Tak ada pekerjaan yg tidak penting. Semoga kita pun istiqomah untuk berbuat baik.
BalasHapusAmiin Allahumma Aamiin...
BalasHapusMasyaa Allah ya mbaa, pekerjaan seremeh apapun kalau dilakukan istiqomah karena Allah pasti berkah yaa, sampai Rasulullah pun merasa kehilangan. Thanks for sharing mbaa :)
BalasHapusMashaAllah, kebaikan akan selalu teringat bahkan hingga seseorang wafat pun kebaikannya akan selalu terkenang. Terimakasih atas sharingnya mbaa :)
BalasHapus