Nostalgia dengan permainan jadul


Kelahiran 90an pasti kalau ditanya permainan apa yang  sering dimainkan pada zaman dulu apa yang muncul dibenak teman-teman ? Pasti. Macam-macam kan jawabannya dan setiap daerah memiliki beragam permainan di zaman dan memiliki cerita yang unik dan lucu.  Permainan yang sering kita mainkan di zaman dulu udah jarang ditemui di zaman sekarang. Karena kita berada di era digilitalisasi dimana semua bisa dilakukan dengan lebih canggih termasuk dalam hal permaianan atau games anak-anak sehingga permainan tradisioanl pun kini sudah semakin tertinggal. Dulu ada yang namanya Nitendo game yang menjadi cikal bakalnya Play Station disaat ini.

Tapi kali ini aku ingin nostalgia tentang permainan zaman dulu yang sering kita mainkan diluar rumah, yang bisa kita ajarkan ke anak-anak pada saat lagi kumpul keluarga agar tidak selalu bergantung dengan gadget. 
Ada beberapa permainan yang sering aku mainkan pada waktu kecil dulu. Mungkin ada perbedaan penyebutannya karena aku akan bahan dengan sebutan daerahku. 

1. Enggo Basambunyi ( Petak umpet ) 

Enggo Basambunyi (Petak Umpet)
Pic by google


Permainan ini adalah permainan yang paling digemari di zamannya. Cara mainnya adalah dengan memilih satu orang teman untuk menjadi penjaga, dipilih dengan cara hompipa yang kalah yang akan menjadi penjaga dan Si penjaga akan berbalik badan menutup mata dan bersandar di tembok atau tiang yang dijadikan sebagai rumah penjaga. Kemudian dengan cara menghitung maka teman-temannya akan berlari mencari tempat persembunyian. Setelah itu penjaga akan mencari teman-temannya hingga ketemu. Akan tetap penjaga tidak boleh jauh dari temboknya karena yang membuat penjaga kalah jika ada temannya yang lebih dahulu menyentuh tembok itu. 
Permainan ini mengandalkan energi dan strategi. Energi karena harus bisa lari lebih cepat dari temannya, strateginya adalah harus jeli memancing suara temannya agar bisa mengetahui tempat persembunyian. Jika persembunyian temannya diketahui maka temannya yang kalah. 
Konon permainan selalu diselipin dengan cerita horor tentang tempat persembunyian. yang kadang teman-teman memilih sembunyi di tempat yang berdekatan. Hehe Lucu ya...

2. Lompat tali 

Lompat Tali 
(Pic by google)


Permainan sepertinya sudah jarang terlihat dimainkan anak-anak. Jujur aku sendiri tidak pernah bisa memainkan ini sampai akhir karena kalah telak  tidak bisa melompat lebih tinggi. Hehe
Urut-urutannya adalah Mata kaki, lutut, pinggang, Dada, teling, kepala dan merdeka. Bagi yang bisa melompat hingga urutan merdeka dialah pemenangnnya. Teringat kaki lecet dan terjatuh karena mencoba untuk bisa melompat. 
Adakah yang berhasil menang dengan permainan ini ? 

3. Benteng 
Permainan Benteng (Pic by Google)


Permainan ini adalah permainan favorit aku. Caranya dibagi 2 kelompok dan ada 2 batu ukuran sedang sebagai Benteng kita. Kaki kita harus terus menginjak benteng tersebut sambil saling bergantian memancing agak lawan mau keluar dari Bentengnya dan bisa merembut atau menyentuh benteng lawan dialah pemenangnya. Di permainan ini ada yang namanya tawanan yang harus mengatur strategi agar bisa membebaskan temannya dari  Benteng lawan. 
Permainan yang paling deg-degan karena paling takut jika menjadi benteng kita di rebut lawan. 

4. Bola Bekel 
Bola Bekel (Pic by Google)


Permainan ini terdiri dari Bola dan 6 biji Bekel, biji bekel kalo di daerahku Ternate biasa disebut kuli bia. biasanya di mainkan 2 -4 orang atau lebih dengan aturan yang sudah ditentukan, Permainan ini mengandalkan kecepatan tangan dan koordinasi mata. Setiap main permainan ini kuku menjadi lecet dan kotor tapi semua itu tidak mengalahkan rasa untuk bisa menang dalam memainkan permainan ini. Suka terpukau dengan teman yang bisa memainkan round ke 6 tanpa kalah. Kereen.
Pernah seperti itu ?? Hehe

Seru kan, permainan zaman dulu. Adakah teman-temannya yang masih mengingat permainan ini ? Sebenarnya masih banyak permainan anak-anak zaman dulu seperti kelereng, Sam, Ular Naga dan banyak lagi dan itu punya keseruan tersendiri. Dimana pulang dengan kaki berdebu, baju kotor, dan luka-luka bahkan sendal yang putus. Ketika suara adzab magrib mulai dikumandangkan kita semua berlari untuk pulang. Indah sekali 😅

Beda zaman beda cerita tapi kita bisa sesekali menularkan permainan tradisional ini kepada anak-anak kita kelak. Karena permainan ini banyak mengajarkan kerjasama dalam tim, sportifas, dan mengasah Strategi. 

Semoga dengan cerita ini bisa kembali mengenang masa-masa kita kecil dulu yang belum tersentuh dunia digital. Hayuu berbagi cerita keseruan memainkan permainan tradisional apa saja ? Dan terima kasih sudah mau berbagi dengan cerita masa kecil dahulu. 

Aku tunggu ya.. ^.^


Komentar

  1. Aku paling gak suka main yang lari-lari kaya petak umpet atau benteng-bentengan mba pasti kalahnya. Mending main lompat tali atau bola bekel. Ya minimal bisa menang sesekali hehe

    BalasHapus
  2. Eh apa kita seumuran yak kok sama semua permainannnya, ini permainan anak tahun 90an semua, yang sekarang masih ada kecuali Bola bekel, padahal bagus banget untuk pengembangan sensor motorik anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe bisa jadi kita seumuran mba, bener mba kalo di kota jarang sudah yang main ginian

      Hapus
  3. Jadi nostalgia... Anak sekarang main ya gadget mulu.. kadang ada juga- permainan Kita dulu ada bentuk digitalnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa mba tapi seru mainnya asli kan yaa hehe ada ceritanya gitu

      Hapus
  4. Aku pernah main semuanya mba kecuali benteng. Emang seru sih mainan jaman dulu. Bener-bener menguras energi tapi seruu

    BalasHapus
  5. Masya Allah jadi ingat jaman masih kecil. Semua permainan itu sudah pernah bahkan jadi hobi terutama lompat tali.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer